Kamis, 22 Juli 2010
Kepada pak Walikota, Pak kepala Lingkungan Hidup, Bu kepala Pertanian dan Pak kepala Pertamanan Kota Depok
Kami petani mendukung bapak bapak dan ibu saat acara menanam pohon penghijauan, kami mendukung para pramuka dan anak anak sekolah menanam pohon penghijauan, kami mendukung para akademisi, para polisi, para tentara menanam pohon penghijauan, namun dengarkan kata kami, memang bibit yang bapak dan ibu tanam gratis dari sumbangan, namun kami sungguh miris, 3 bulan sejak bapak dan ibu tanam, kebanyakan yang hidup tinggal 10 persen, kenapa pak ?, kenapa bu? karena konsepnya menanam sebagai gebyar acara, bukan untuk dirawat, saran kami bapak bapak dan ibu ibu : libatkan kami para petani, rencanakan penghijauan bersama kami, biarkan kami menjaga dan merawat yang bapak dan ibu tanam, syukur syukur nanti kami dapat menikmati hasil penghijauan, kami miris, kami terenyuh sebab meskipun gratis, bibit itu dibeli oleh penyumbang, duit siapa itu kalau bukan duit rakyat, memang yang beli bank, perusahaan ataupun institusi lain, bibit itu dibeli juga.Bapak dan Ibu, dengarkan kata kami, percayalah kami mampu merawat dan memelihara pohon yang bapak dan ibu tanam, ijinkan kami nanti menikmati juga penghijauan ini, agar ada pendapatan dan peningkatan taraf ekonomi kami.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar